Batang karbida yang disemen, juga dikenal sebagaibatang tungsten karbida. Karbida semen merupakan material komposit yang tersusun dari senyawa logam tahan api (fasa keras) dan logam pengikat (fasa ikatan) yang dihasilkan dengan metode metalurgi serbuk.
Batang karbida yang disemenadalah teknologi dan material baru. Terutama digunakan dalam industri seperti pembuatan alat pemotong logam, pembuatan produk kekerasan, ketahanan aus, dan ketahanan korosi yang diperlukan untuk kayu dan plastik.
Ciri-ciri utama daribatang karbida yang disemenadalah sifat mekanik yang stabil, pengelasan mudah, ketahanan aus yang tinggi, dan ketahanan benturan yang tinggi.
Batang karbida yang disementerutama cocok untuk mata bor, pabrik akhir, dan pemotong. Dapat juga digunakan untuk alat potong, stempel, dan ukur. Ini digunakan dalam industri pembuatan kertas, pengemasan, percetakan, dan pengolahan logam non-besi. Selain itu, banyak digunakan untuk memproses alat pemotong baja berkecepatan tinggi, pemotong penggilingan, alat pemotong, alat pemotong NAS, alat pemotong penerbangan, mata bor, bor inti pemotong penggilingan, baja berkecepatan tinggi, pemotong penggilingan runcing, pemotong penggilingan metrik , pemotong penggilingan ujung mikro, titik engsel, alat pemotong elektronik, bor langkah, gergaji pemotong logam, bor emas jaminan ganda, laras senapan, pemotong penggilingan sudut, kikir putar, alat pemotong, dll. Selain itu, dapat digunakan secara luas diterapkan di berbagai bidang seperti mesin, industri kimia, minyak bumi, metalurgi, elektronik, dan industri pertahanan
Alur proses utama meliputi persiapan serbuk → formulasi sesuai kebutuhan aplikasi → penggilingan basah → pencampuran → penghancuran → pengeringan → pengayakan → penambahan bahan pembentuk → pengeringan ulang → pengayakan untuk menghasilkan campuran → granulasi → pengepresan → pembentukan → sintering tekanan rendah → pembentukan (kosong) → penggilingan melingkar luar (kosong tidak memiliki proses ini) → pemeriksaan ukuran → pengemasan → penyimpanan.
Waktu posting: 02 Januari 2025
